Hallo semuanya.
Happy reading!
_______________
"Bagaimana keadaannya?." Tanya Aiden sambil menatap pria itu dengan tatapan khawatir.
"Setelah menjalani banyak pemeriksaan dan menganalisis secara mendalam." Ucap pria itu dengan berat.
"Katakan padaku." Ucap Aiden tidak sabaran.
"Kami menyatakan kalau nona Thea menderita penyakit lupus." Ucap pria itu dengan perlahan.
"Ini pasti bohong." Ucap Aiden sambil terkekeh.
"Penyakit lupus yang dia derita sudah menginfeksi ginjal. Kami ingin melakukan penanganan selanjutnya tapi kami menunggu persetujuan dari keluarga terlebih dahulu baru bisa kami laksanakan." Ucap pria tua itu dengan rasa bersalah.
Pintu ruangan itu terbuka lebar dan kedua orang tua Thea beserta kakak laki-lakinya masuk dengan langkah yang terburu-buru. Ibu nya berlari sambil menangis sedangkan dua orang pria lainnya hanya bisa terdiam dengan wajah yang sedih.
"Apa benar Thea menderita penyakit lupus?." Tanya Aiden sambil menatap wanita paruh baya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com