Hallo semuanya.
Happy reading!
_______________
"Keadaan Thea tidak bisa dibilang baik atau buruk." Jawab Aiden sambil menatap Lova dengan tatapan sedih.
"Thea kenapa?." Tanya Lova sambil menatap Aiden dengan tatapan serius.
"Dia sakit." Jawab Aiden sambil memegang kedua tangan Lova.
"Sakit apa?." Tanya Lova dengan tatapan sedih.
"Katakan padaku, sayang." Ucap Lova lagi sambil menyentuh bahu Aiden.
"Ternyata selama ini dia sakit parah." Ucap Aiden dengan mata yang berkaca-kaca dan seperti enggan membicarakan nya lagi.
"Sakit parah?." Tanya Lova dengan nada tidak percaya.
"Iya. Dia mengidap penyakit lupus." Jawab Aiden lalu meneteskan air matanya.
"Ini pasti bohong kan?." Ucap Lova sambil terkekeh.
"Ini benar, baby. Dokter sendiri yang memberitahu ku itu semua." Jawab Aiden sambil mengelus wajah Lova dengan telapak tangan nya..
"Tapi kenapa wanita itu tidak pernah bercerita pada kita?." Tanya Lova dengan tatapan sedih.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com