Tidak Pernah Ada yang Namanya Andai (6)

Di lokasi syuting "Sembilan Surga" …

Rong Mo keluar dengan mengenakan kostum tradisional, membawa sebuah pedang panjang. Dengan rambut panjang yang tergerai di bahunya, jubah putihnya membuat seakan ia adalah makhluk gaib yang keindahannya tak tertandingi oleh apapun di dunia ini.

"Kak Rong Mo, kau tampak sangat bagus dan tampan memakai pakaian tradisional!" ujar Zhu Yuyu malu-malu, menopang pipinya dengan kedua tangan dengan terkesima.

"Terima kasih! Kau juga cantik sekali," Rong Mo balas memuji dengan sopan.

"Hah? S-sungguh?!" Zhu Yuyu menatap Rong Mo dengan kegirangan. Walaupun wajah Rong Mo masih tak acuh, wajah Zhu Yuyu yang mungil bersemu begitu merah hingga jus tomat rasanya bisa mengalir keluar dari wajahnya ketika ia tersenyum terpana. Kelihatannya tidak sia-sia ia bangun dan berpakaian pagi-pagi sekali.

Ketika Rong Mo keluar bersama asistennya, Zhu Yuyu menatap punggung Rong Mo dan bergumam, "S-selama kau suka…."