webnovel

Tidak Pernah Ada yang Namanya Andai (7)

Éditeur: Wave Literature

Mobil itu berhenti di depan sebuah restoran Kanton yang berkelas. Setelah memesan ruangan terpisah untuk mereka berdua, mereka memesan satu meja penuh makanan, mulai dari sayuran hingga makanan laut, tampak sangat menggiurkan.

Zhu Yuyu mengeluarkan ponselnya dan bertanya pelan pada Rong Mo, "Aku boleh berfoto dan mengunggahnya di Moments-ku?"

Rong Mo mengangguk. "Tentu!"

Seketika, jantung Zhu Yuyu melompat semangat, dan ia memotret makanannya dan berfoto bersama Rong Mo. Tulisannya tidak berisi tulisan, hanya emoji hati.

Ia sama sekali tidak takut orang tuanya tahu. Lagipula, orang tuanya diblokir dari Moments-nya, dan hanya murid-murid di kelasnya dan teman-temannyalah yang bisa melihatnya.

Kalau Shang Mo tidak memblokirnya, ia bisa melihatnya. Namun karena Shang Mo memblokirnya, ia sama sekali tidak takut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant