Tepat ketika Shi Guang siap memasak, bel rumahnya berbunyi. Ia menebak itu harusnya Xiao Bai—Lu Yanchen pasti sedang pergi, dan meninggalkannya sendirian lagi; karena itu ia datang karena ia lapar.
Tak disangka, ia melihat seorang dewasa dan seorang anak kecil ketika membuka pintu.
Ketika melihat Shi Guang, Xiao Bai melepaskan tangan Lu Yanchen dan langsung berlari menghampiri Shi Guang dengan semangat. Ia lalu meraih tangan Shi Guang, "Kak, kau sudah makan?"
"Belum…,"'Apa hari ini akan ada seorang pria dewasa dan anak kecil yang menumpang makan di rumahku? Tidak mungkin, kan? Apa Lu Yanchen datang untuk menumpang makan juga?'
"Ayo pergi makan, kalau begitu! Karena Kakak mentraktirku kemarin, hari ini aku yang akan mentraktir Kakak!" mata Xiao Bai bersinar lebih cerah daripada bulan di langit.
'Pergi makan bersama mereka?'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com