AUTHOR'S POV
Setelah memakai handuk itu, Princess Leine hanya terdiam tak bergerak dari tempat nya berdiri saat ini. Wajah nya masih di tekuk. Tanpa aba – aba, Prince Nicholas pun mengangkat Princess Leine ke salah satu pundak nya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Princess Leine pun menepuk – nepuk punggung dari lelaki bermata biru itu. Namun sia- sia saja. Lelaki itu tetap berjalan dengan gagah nya tanpa merasa terganggu dengan gerakan yang di buat oleh Princess Leine.
Suara pintu kamar yang terbuka pun terdengar, Prince Nicholas segera masuk ke dalam kamar itu dengan Princess Leine yang masih berada di atas pundak nya. Ia kemudian menjatuh kan tubuh Princess Leine ke atas kasur yang ada. Princess Leine segera bangun dan duduk di atas kasur itu dengan kaki yang di lipat dan muka yang di tekuk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com