AUTHOR'S POV
Saat ia mengangkat kepala nya Princess Leine seperti mati kutu karena saat ini diri nya beradu pandang dengan lelaki bermata abu – abu itu. Diri nya masih malu bila mengingat kejadian yang terjadi semalam. Sedangkan lelaki ini bertingkah seolah tak terjadi apa pun dan malah menatap khawatir ke arah nya.
Wajah Princess Leine pun saat ini merah bagai kan orang yang kepanasan sinar matahari. Tentu saja merah nya wajah Princess Leine itu di sebab kan karena diri nya menahan malu serta jantung nya yang berdebar dengan kencang saat ini. Berusaha untuk terlihat seperti Princess Leine yang normal dan bukan diri nya yang tadi malam itu.
Tangan Prince Nicholas mendarat di dahi Princess Leine, yang tentu saja membuat Princess Leine merasakan suatu kejut. Ia merasa bahwa seraya tangan itu menyentuh kulit nya, sekujur tubuh nya berasa bak di aliri aliran listrik yang membuat merinding.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com