webnovel

Chapter 4 Pembuktian

Margarettta diam saja. Hanya napasnya yang sedikit tersendat sisa tangisnya. Elina masih terus membujuk kakaknya dengan berbagai cara, namun dengan hati-hati.

"Kalau satu masalah nggak bisa di pecahkan dengan satu otak, berarti ia butuh otak lain." kata Elina. "Orang terdekat dengan mu itulah yang pants membantu memecahkan masalah mu. Dan, aku... sebagai adik mu, merasa lebih dekat ketimbang teman-teman mu, Margaret."

Elina diam sebentar, lalu berkata lagi, "Apakah kau sudah tidak menganggap ku sebagai adik mu lagi?"

Kepala Margaretta menggeleng. Ia menggigit bibirnya sendir menahan tangisnya yang ingin meluap lagi. Elina merasa mempunyai kesempatan baik untuk mendesak, maka ia un memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya, "Sebenarnya apa yang terjadi antara kau dengan Hendry? Selisih paham? Cemburu? Atau… kau hamil dengannya?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant