webnovel

Chapter 5 Menunggu Di Villa Hendry

Setelah menunggu sesaat, ternyata tak ada suara apa-apa dari dalam kamar. Tak ada tanda-tanda pintu akan di buka. Pak Jan kelihatan makin cemas, ia berdiri agak menjauh dari mereka. Wenis dan Elina berdiri juga agak jauh. Wajah Wenis kelihatan di cekam ketegangan yang mendebarkan hati. Elina terpengaruh oleh suasana, sehingga ia sendiri kelihatan di liputi kecemasan yang menegangkan.

"Hendry! Gue datang, nih! Jhony sama Uki! Buka pintunya, dong!" teriak Jhony. Sepi. Suara apa pun tak ada. Lengang.

Uki memandang Pak Jan dan berkata, "Mungkin dia tidak ada di dalam kamar, Pak! Mungkin sudah pergi dari tadi."

"Tidak mungkin. Setiap dia pergi kuncinya di serahkan pada saya. Kalau dia pergi, tentunya dia membawa mobil." bantah Pak Jan.

"Dobrak saja." bisik Uji kepada Jhony yang bertubuh tegap dan kekar itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant