"Aku tahu." Magu beristirahat di pangkuan Li Qiye lalu menatapnya dan berkata: "Aku sudah mendengar banyak kisah tentang Guru, tapi aku tahu bahwa guru bukanlah orang jahat."
Li Qiye tertawa mendengar kata-kata itu: "Tidak ada yang namanya tolak ukur untuk membedakan baik dan buruk di dunia ini. Terkadang orang baik akan berbuat jahat dan orang jahat akan berbuat baik."
"Guru adalah orang baik, jadi meskipun kau berbuat jahat, maka kau akan tetap menjadi orang baik." Dia tersenyum tipis dengan santai. Jawabannya membawa pesona yang tersirat.
Mereka berdua sedang berada dalam suasana hati yang baik. Li Qiye tersenyum lembut dan membelai rambut Magu: "Dunia ini cerah berkat hatimu yang cerah, tapi duniaku tidak bisa dinilai berdasarkan hal tersebut. Terkadang, aku tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah atau mana yang baik dan mana yang buruk."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com