Neron dan damian masih tak percaya bahwa kedua hewan suci yang tengah membungkuk pada mereka adalah hewan suci milik mereka. Bahkan keduanya masih tak bisa menerima ini begitu. Sampai kedua hewan suci menatap neron dan damian dengan tatapan sedu. Neron dan damian langsung terkejut melihat tatapan sedu kedua hewan suci itu. Sampai akhirnya neron dan damian menyerah. Kedua hewan suci terlihat begitu bersemangat bahkan keduanya langsung memeluk neron dan damian.
"Cukup cukup" ucap damian menatap kuda pelangi yang menjilat pipinya berulang kali
"Ah..aku tak percaya ini, neron tolong aku" ucap damian lagi menatap neron yang sedang mengelus kepala kucing kematian miliknya
"Selamat bersenang senang" sahut neron meninggalkan damian yang terbaring dengan kuda pelangi yang masih melihat wajahnya
"Neron, kau sepupu tak berguna" teriak damian membuat neron tertawa puas
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com