Sementara itu lili mulai bosan, bosan dengan segala sikap Dimas yang kaku dan kekanak-kanakan. " hemm, kenapa tiba-tiba aku malas banget ya chatting Dimas, chatting Riko aja deh" lili sambil tersenyum. akhirnya pun lili chat Riko. mreka semakin intens komunikasi sedangkan Dimas agak di hiraukan Lili. semakin lancar komunikasi Lili dan Riko semakin cuek pula lili dengan hubungannya dengan Dimas.
Suatu pagi yang cerah, aktivitas ke sekolah pun tiba, kluuunggg...Kluuung ..notif WA mulai terdengar. dengan semngat nya Lili melihat eeh ternyata bukan Riko tapi Dimas. "Sayang, kita berangkat bareng yukkkk?" chatting Dimas sementara Lili membalas "Kamu duluan aja ya, aku mau bareng temen aja udah janjian juga" jawab Lili. "Yaah sayang kok gitu, ya udah deh gpp" cetus dimas "Ok" singkat Lili.
Lili akhirnya berangkat sekolah bersama temannya Caca dan putri. pagi ini lili terlihat sumringah dan bahagia, dan tampak sibuk dengan hp nya yang selalu berdering. Caca pun menegur Lili "Ciee kayaknya lagi seneng bangt Li, chattingan sama Dimas?" "hehehe, enggk ca, aku lagi chatting seseorang." tersenyum malu lili, "Loh bukan Dimas , kamu udah putus Li" tanya putri, lili pun menjawab "belum guyysss, tapi kalian jangan bilang-bilang ya, kalian kan tau Dimas tu orangnya kaku bangett ga bisa romantis" Caca dan putri pun terheran melihat tingkah Lili yang sedikit sumringah.