Malam harinya, Farel benar-benar menunggu semua orang tertidur, setelah si bajingan Moritz dan Abi pergi, dirinya mulai menunggu gilirannya untuk berjaga. Ada 6 orang yang ditugaskan di sini, 3 orang tertidur dan 3 orang berjaga.
Kali ini dirinya mendapat giliran tertidur, namun jelas saja Farel tidak benar-benar tertidur di keadaan yang sengaja digelapkan seperti sekarang ini, dirinya mengambil kesempatan dan mencoba mengarahkan panahnya diam-diam, melepaskan 3 anak panah sekaligus untuk 3 pengawal yang tengah berjaga, jelas saja pengawal itu mati tak berdaya.
Kemudian Farel mencoba kembali mengalihkan arah pandangnya pada dua orang pengawal yang tengah tertidur, dirinya membunuh keduanya dengan cara menusukkan pedang di perut mereka, jelas saja sebelah tangannya lagi digunakan untuk membekap mulut pengawal itu agar tidak bersuara.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com