"Baby, wake up. Ini malam pertama kita," bisik Farel tepat disamping telinga Alea.
Alea tampak memberikan pergerakan, dibukanya kedua mata perlahan hingga gadis itu menemukan wajah tampan suaminya.
Mengapa Alea bisa tertidur sebelum melewati malam pertama mereka? Ah, sudahlah— Alea sama sekali tak mengingat hal itu.
Farel tersenyum lantas mengecup bibir Alea sedikit lebih lama, "Bagaimana tidur mu, hm?" tanya Farel, tangannya sudah merambat melalui perut rata Alea, menyingkapkan gaun tidur milik Alea lalu memasukan tangan kekarnya pada CD Alea.
"Ahh... Farelhhh, fasterhh..." desah Alea kala jari-jari Farel bergerak dibawah sana.
Pancaran wajahnya mengatakan jika kini Alea begitu menikmati apa yang Farel lakukan, bahkan Farel semakin gencar menggoda kewanitaan Alea, tangan satunya lagi Farel gunakan meremas kedua payudara Alea.
Tangan Farel mulai bergerak, membuka gaun tidur istrinya, namun--
Tok! Tok!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com