webnovel

bap1

6tahun menjalani hubungan pacaran bahkan suka dan duka pun sudah mereka lalui, tidak segampang membalikan telapak tangan, hubungan yang sudah lama di jalaninya kini kandas, entah kesalahan apa yang dia lakukan sampai di permainkan seperti ini oleh takdirnya,

Surat undangan sudah di genggaman, pernikahan yang dinantikan oleh wanita cantik ini, yang di impikan kini kandas, oleh sang kekasih yang memutuskan hubungan mereka, padahal tinggal menghitung hari lagi tetapi semua hancur karena wanita lain, yang lebih sakit lagi wanita lainnya adalah Kakanya sendiri, kekasihnya bicara jika dia selama ini tidak pernah mencintai sang kekasih, tetapi dia mencintai kaka dari kekasihnya, hancur sudah harapan wanita tersebut,

"Sirena maafkan aku hari ini detik ini, aku ingin mengakhiri hubungan kita ini"

Ucap lelaki tersebut, tanpa alasan yang pasti tidak ada ujan tidak ada angin sang kekasih memutuskan hubungan yang sudah lama di bangun, sang wanita pun menjawab,

"Kenapa Raffa? Salah aku dimana, hubungan kita ini sudah lama bahkan surat undangan sudah mau di sebar, tapi kamu dengan mudahnya memutuskan hubungan ini? Apa salahku selama ini kita baik-baik saja Raffa"

Ucap wanita tersebut, yang biasa memanggil kata sayang tetapi kali ini memanggil sang kekasih pake nama,

"Maafkan aku sirena aku selama ini tidak pernah mencintaimu, selama ini aku mencintai kakamu amora, yang tak lain adalah kekasihku jauh sebelom kita pacaran"

Ucap Raffa kepada sirena

"Jedarrrrrr"

Bagai di tusuk ribuan duri di hati sang wanita karena dia selama ini menjadi yang kedua tanpa di sadari nya,

"Apa? Jadi selama ini aku bukan pacar pertamamu raf? Aku wanita kedua? Lalu mengapa kamu saat itu bilang kalo kamu tidak mempunyai pacar dan kamu yang mengatakan cinta kepadaku, jawab Raffa hiks...hiks... Apa salahku kepada kalian hingga aku yang kalian mainkan"

Ucap tangis sirena di depan Raffa, Raffa pun langsung mengambil keretas tersebut memberikan kepada sirena, undangan yang tertulis nama Raffa dan Amora, bukan dengan sirena,

"Kamu liat dan baca di sini sirena, surat undangan yang kamu bawa sama dengan undangan ini, dan tertulis sangat jelas bukan di sini bukan namamu tetapi nama kakamu"

Ucapan Raffa sukses membuat sirena langsung membuka surat undangan tersebut,

Raffa gevandra Alexander

Dan

Falecia amoralelisa danugraha

Setelah membaca itu, membuat sirena menangis permainan macam apa lagi ini, papa dan mamanya pun sudah tau bahwa Raffa dan Amora kakanya pacaran, lalu mengapa semua seakan mempermainkan dirinya di sini,

"Orang tua kamu pun tau papa dan mamamu juga mengetahuinya sirena, bahwa aku dan kakamu amora berpacaran sejak lama"

Ucap Raffa di hadapan sirena,

"Apa? Jadi selama ini kalian hanya mempermainkan aku? Aku yang tidak tau apa2, menjadi yang kedua di antara hubungan kalian berdua raf, kamu jahat ka Amora juga jahat mama papaku juga jahat hiks... Kalian mempermainkan perasaan aku"

Ucap tangis sirena di depan Raffa tapi Raffa langsung pergi dari sirena karena ada Amora kekasihnya,

"Selamat untukmu adikku sirena, selama ini kakamu ini hanyalah kasihan kepadamu, hingga memberikan Raffa kepadamu, yang jelas adalah kekasihku, dan selamat untuk hatimu semoga kamu tidak gila karena Raffa menikah dengan kakamu ini, dan mama papa pun sudah muak dengan sikap sok polos nya kamu padahal kamu adalah jalang kecil, yang murahan"

Ucap Amora membuat sirena menangis dan berkata,

"Apa salahku padamu ka pada kalian semua hingga aku yang kalian mainkan disini? Jalang kamu bilang aku jalang? Aku adikmu ka tetapi sikapmu seakan mengatakan aku bukanlah adikmu, kalian menyakitiku disini sakit ka, selama ini aku di permainkan"

Ucap sirena di hadapan kakannya,

"Karena kamu menang berhak untuk di permainkan, kesakitan mamaku dan aku sudah terbayarkan, dan ini undangan untukmu jika tidak kuat jangan datang, tapi aku berharap kamu datang, ku tarik kembali' ucapkan ku, dan kau harus datang di pernikahanku ini"

Ucap Amora lalu berlalu pergi dengan Raffa kekasihnya itu,

"Ya Allah mengapa begini hiks...hiks... Keluargaku sendiri mempermainkan aku, kakaku yang ku sayang ternyata menyakiti hatiku, dada dan hati ini sakit ya Robbi"

Ucap tangis sirena di sertai hujan

Bersambung...

jangan lupa dukungannya terimakasih