webnovel

kisah yg mengharukan

jaenum apakah kau tahu sore tadi aku melihat ahmad sipangeran kodokmu di book caffe, ia terlihat sedang mengobrol dengan gembira pada seseorang namun aku tidak bisa melihat teman ngobrolnya soalnya aku terhalang rak buku. terdengar suara lisa di ujung telepon.

oh...benarkah ini merupakan berita yg baik, aku akan segera menutup toko dan menemuimu. balas jaenum dengan senyumannya.

menutup toko....apa pak joko tidak sedang berada di toko sekarang ?

dia sedang mengobrol dengan seorang pelanggan wanita.

benarkah....itu baik...untuknya mendapat seseorang untuk bisa di ajak komunikasi.

hahhahaaaa....kau benar....tahukah kau tadi aku melihat mereka mengobrol cukup dekat, tidak biasanya aku melihat pak joko tersenyum sepanjang ia mengobrol dengan seseorang, apalagi seorang wanita.

benarkah...aku jadi penasaran ingin melihat senyum pak joko yg nampak dan tidak terhalang oleh kumisnya yg mendayu dayu bagaikan tertiup angin sepoi sepoi, hahahhaaa....

hahahaaa.....si tua kumis itu, selain dompetnya yg tebal tak ada lagi hal baik darinya, hassyimmm....jaenum terus bersin tanpa mendengar lagi suara lisa di ujung telepon.

halooo....jaenum kau kenapa.....lisa juga terus mendengar suara bersin jaenum yg tiada henti.

hassyim...hassyim....pa..paaa...pak joko, anda disini, lisa mendengar suara jaenum yg menyebutkan pak joko, tidak ingin ikut terlibat ia hanya diam dan mendengarkan percakapan mereka di ujung telepon.

yaa...jaenum aku mendengarmu membahas tentang kumisku. sahut pak joko pada jaenum

hemm....jaenum terdiam sesaat ia berusaha berpikir untuk mengalihkan perhatian pak joko.....aaa anu pak ini teman saya namanya juga joko dan dia sama seperti anda berkumis tetapi pak joko tenang saja anda masih lebih tampan dari dirinya. haaahassyimmm.....

ah..sudahlah aku ada urusan penting tidak ingin mendengar omong kosongmu, jaenum kalau hujan sudah reda kau bisa menutup toko dan pulang.

haaaa....jaenum menjadi bengong sesaat....

tanpa bisa berkata apa apa lagi ia hanya bisa menyaksikan pak joko berlalu dari hadapannya. jaenum tidak lagi mengingat sambungan teleponnya dengan lisa. ia mengambil teleponnya kemudian memasukkannya ke dalam saku.

naaanaaaa....jaenum bernyanyi dengan senang kemudian berujar hari yg baik....tumben si tuan krab tidak lagi tertarik dengan dolar biasanya jika bukan aku yg mencari alasan untuk menutup toko sampai jam 12 malam pun ia tidak akan menutup tokonya. ia terus berbicara tanpa memperhatikan orang yg kini berdiri di hadapannya...

"jaenum....jaenum....jaenum" terdengar suara yg selama ini di impikan oleh dirinya. seketika ia terdiam menatap sosok ahmad di hadapannya. dalam hati ia berujar apakah ini sambungan mimpiku yg tadi siang.....

jaenum....halooo....suara ahmad sekali lagi membuyarkan lamunannya.

oh...iya kak ahmad ada apa. tanya jaenum dengan sebuah senyum di wajahnya

ini....aku ingin membayar ini....ahmad memberikan sebuah botol air mineral dari tangannya.

jaenum meraih botol itu dan tidak sengaja tangannya dan tangan ahmad saling bersentuhan. hal ini langsung membuat pipi jaenum menjadi sangat merah bak kepiting rebus.

hmm....harganya 3.500 kak ahmad.

ahmad kemudian mengeluarkan uang 100.000 dari dompetnya dan memberikan kepada jaenum.

(betul betul orang kaya minuman seharga 3.500 tapi di bayar dengan uang 100.000) jaenum berujar dalam hati. ini kak kembaliannya 96.000 dan berhubung aku tidak punya uang kembalian 500, saya akan memberi anda permen. tanpa menunggu ahmad bereaksi jaenum langsung memberinya permen sebanyak 3 buah dan masing masing di belakang bungkus permen itu tertulis.

*I love you

*I miss you

*I need you

ahmad langsung menerima permen dan uang kembaliannya kemudian berjalan keluar toko tanpa berbalik lagi melihat jaenum yg sudah sangat sangat kesemsem padanya.

hari ini benar benar hari yg baik...bisa bertemu dengan ahmad dan memberinya permen, semoga saja ia mellihat bungkus permen itu dan segera menyadari perasaanku. hihihiii....ia tertawa cekikan.....