Bab 46

Rindi mengemasi baju-bajunya, acara di Desa ini sudah selesai. Besok pagi-pagi sekali mereka akan pulang ke Seoul. Rindi teringat pada suaminya yang masih belum ada kabar. Rindi menghentikan mengemasi bajunya kemudian meraih ponselnya di atas meja.

Rindi duduk di tepi ranjang kemudian menghidupkan layar ponselnya. Ternyata nihil tidak ada notifikasi apapun di situ.

"Dia selalu melupakanku kalau sedang sibuk bekerja," gumam Rindi kemudian menghela napas pendek.

"Rin, ayo makan malam."

Suara Nana yang tiba-tiba membuka pintu kamar mengagetkan Rindi. Kepala Rindi dengan reflek memandang ke arah pintu. Nana memyadari ekspresi terkejut Rindi.

"Ups,,,miane." Nana menangkup kedua tangannya meminta maaf.

Rindi tersenyum tipis kemudian berdiri. Dia kembali meletakkan ponsel miliknya di meja. Kemudian berjalan menghampiri Nana.

"Ayo! Kita makan malam sekarang," Ajak Rindi kemudian menggandeng Nana keluar kamar.