"Jangan menanyakan apapun kalau, Stefano tidak menceritakannya sendiri."
Rindi terus mengingat perkataan Jay waktu itu. Walaupun sebenarnya Rindi sangat ingin tahu, kenapa Fano bereaksi seperti itu saat gelap.
Stefano sendiri lebih banyak diam setelah kejadian di kantor Jay hari itu. Seperti sekarang kalau biasanya mereka akan membicarakan hal random saat menikmati sarapan. Fano justru hanya diam dan menikmati makanannya sambil menundukkan kepalanya.
Rindi benar-benar tidak tahan dengan situasi dingin keduanya ini. Rindi tidak mengerti kenapa suaminya menjadi pendiam seperti sekarang ini.
Rindi melirik Fano sekilas, Rindi kemudian menghela napas kasar sambil meletakkan sendoknya. Fano yang merasa heran kemudian mendongak dan mengerutkan keningnya melihat Rindi berhenti makan.
"Ada apa? Kenapa tidak di makan?" Tanya Fano pelan.
Rindi tidak menjawab dan justru hanya menatap Fano tajam. Rindi menjauhkan piringnya. Rindi melipat tangannya di meja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com