webnovel

Bab 214

"Chan, Kamu tidak bangun? Sudah waktunya sholat subuh," ucap Rindi sembari menggoyang badan Stefano pelan.

Suaminya itu sedang tidur dengan memeluk erat Yoon. Begitu juga dengan Yoon, bocah itu juga terlelap nyaman di pelukan sang Ayah. Rindi tersenyum melihat keduanya, Rindi mengusap surai Yoon pelan lalu mencium pipi putranya itu. Rindi kembali melihat ke arah Stefano dan menepuk pelan pipi Suaminya itu.

"Chan, bangunlah!" ucap Rindi lagi.

Stefano mengeliat pelan, Dia melepas pelukannya dari Yoon lalu membuka mata. Dia seperti sedang mengumpulkan nyawanya, Stefano berkedip beberapa kali dan kemudian melihat ke arah Rindi. Stefano tersenyum lalu menarik tangan Istrinya itu hingga berbaring di sampingnya. Dia kemudian memeluk Rindi erat, dan memunggungi Yoon.

"Ya! Aku suruh Kamu bangun untuk sholat, bukan untuk tidur lagi," ucap Rindi menahan suaranya supaya Yoon tidak bangun.

"Sebentar saja dulu, Rin. Kamu sudah sholat?" tanya Stefano kemudian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com