webnovel

Bab 148

Rindi meletakkan tiga mangkuk sup panas berwarna merah pekat. Sebenarnya awalnya Rindi mau membuat sundubu jigae tapi karena terlalu banyak memberikannya bubuk cabe, supnya berubah menjadi merah pekat. Jason dan Victor yang duduk berdampingan saling memandang sekarang.

"Makan! Supaya mabuk kalian cepat mereda," ujar Rindi dingin.

Stefano sendiri masih duduk dengan wajah ngelag, Dia belum sepenuhnya sadar. Entah apa yang merasuki Suami Rindi itu hingga minum-minum sampai teler semalam.

"Kamu juga makan! Sebelumnya minum ini dulu."

Rindi menyodorkan pil lambung yang biasa Stefano minum. Stefano memiliki riwayat penyakit lambung kronis jadi sebenarnya Stefano di larang makan makanan yang pedas.

Stefano mendongak dan memandangi Istrinya lekat, ekspresi wajahnya seperti orang tidak berdosa yang baru bangun tidur dengan ekspresi wajah ngebug.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com