webnovel

Zombie : walking dead

Dalam kurun waktu kurang 24 jam, semuanya berubah, kota metropolitan yang terkenal akan kepadatan penduduknya, seketika berubah menjadi kota mati yang padat akan zombie. Arjun, pemuda biasa yang kebetulan lahir dari keluarga konglomerat, harus memimpin teman-temannya keluar dari semua ini, menjauhi kota yang kini bahkan tidak layak di tinggali. Namun siapa sangka, jika ternyata ada yang lebih berbahaya dari zombie, yaitu pencipta zombie itu sendiri.

Eshaa_ · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
302 Chs

sixteen

"Romantis itu nggak hanya tentang bunga, coklat atau semacamnya, cukup lo selalu ada di samping gue, itu termasuk romantis"-Revanya Clarissa.

Dalam hidupnya Revanya tidak pernah merasa sekesal ini, listrik di rumahnya padam, adiknya menangis tanpa henti, ponselnya mati dan yang hanya dilakukan cewek itu hanya menenangkan adiknya supaya berhenti menangis.

"Cup cup Cel, jangan nangis ya, bentar lagi hidup listriknya," Revanya menepuk-nepuk kecil badan sang adik yang berada di gendongannya supaya tenang.

Cewek itu kemudian meraba-raba udara kosong untuk mencari botol susu milik Axel. Ketemu. Namun cewek itu kemudian merasakan sebuah tangan lain yang juga sedang memegang botol susu milik adiknya.

Tubuh Revanya menegang, dengan cepat cewek itu menarik botol susu milik sang adik dan kembali ke ranjangnya walaupun harus menubruk benda-benda di sekitarnya.

"Cel diem ya, cup cup, jangan nangis," bisik Revanya pelan, seluruh tubuhnya gemetar ketakutan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com