webnovel
#ACTION
#R18
#OVERPOWERED
#SURVIVAL
#TRAGEDY
#GENIUS
#EVOLUTION
#UNDEAD

ZOMBIE AREA

Wabah zombie semakin meluas, kota-kota disekitar Seoul telah mati. Hal ini berawal dari para peneliti yang mengembangkan senjata biologis manusia. Mereka mengembangkan manusia-manusia mutan yang dapat bermutasi dan dapat meningkatkan kekuatan pada setiap keadaan. Zombie yang telah bermutasi mencipatakan dua golongan zombie, yakni zombie mutan dan zombie monster yang lebih ganas dan telah kehilangan kemanusiaan. Nenek Nam yang tinggal di sebuah Panti Jompo di pegunungan, mau tidak mau harus keluar dari Panti Jompo untuk mencari bantuan yang katanya, ''Pemerintah mengoperasikan Tim Evakuasi Udara.'' Mendengar sang cucu telah berada di gedung evakuasi, membuat nenek Nam membangun semangat untuk mempertahankan nyawanya. Ia bersama enam lansia, bergerak sembunyi-sembunyi di kota Zombi menuju perbatasan kota. Tetapi mereka tidak tahu, bahwa ada banyak misteri yang meliputi tiap mayat hidup di kota itu. Siapa yang mati? Siapa yang berkorban? Siapa yang selamat? Atau mungkin tidak ada! Semuanya tak dapat diramalkan, kecuali anda membaca seluruh ceritanya. Cerita ini dikemas dalam 5 vol. atau 5 season. Anda dapat memilih setiap season yang ingin dibaca, #Sekilas Daftar isi Novel. Season 1, perjuangan para lansia dan seorang ketua perawat menuju gedung isolasi. season 2, menceritakan cucu nenek Nam, Yeo Han dan para mahasiswa bergerak menuju gedung isolasi. Cerita nuansa anak muda in tidak kalah mendebarkan, karena mengikuti pola pikir anak muda untuk menemukan cara selamat. season 3, menceritakan seorang mutan zombie yang melawan mutan dalam dirinya. Zombie yang berusaha mempertahankan kesadaran kemanusiaannya. season 4 dan 5, menceritakan penelitian besar dan hasrat para mutan untuk membangun peradaban tersendiri di tengah manusia. [ akan ada perang besar antara manusia dan mutan zombie ].

Vince_Umino · Acción
Sin suficientes valoraciones
271 Chs
#ACTION
#R18
#OVERPOWERED
#SURVIVAL
#TRAGEDY
#GENIUS
#EVOLUTION
#UNDEAD

Pemegang Rahasia Tunggal

Malam berjalan baru dua jam, tetes-tetes hujan perlahan deras. Bulir-bulir air menempel di kaca jendela. Kilatan petir sekali-kali menampilkan cahaya pendek di kejauhan yang cukup memberi ritme pada jantung So Min. Meski gorden sudah disingkap rapat, celahnya masih menapilkan kilatan tersebut. Raungan zombi tak terdengar ketika hujan berangsur-angsur deras. Di ruang tamu tempat biasa para staff beristirahat, So Min menempati satu sofa panjang. Kedua kakinya dilipat rapi di atas sofa, adapun di atas meja kotak p3k yang terbuka.

So Min menyingkap ujung seragam dan mengikatnya hingga sebatas perut atas. Ia mengangkat lengan kanan ke belakang kepala dan menunduk melihat perban di tulang rusuknya. So Min melepas perban pada luka yang mulai bengkak karena infeksi. Ia membersihkan luka itu lalu menutup kembali dengan perban baru.

"Dia lupa mensteril pisau sebelum menangani Himothorax. Harus dibersihkan sebelum makin memburuk," gumam So Min.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com