Antara Hidup dan Mati
Angin berembus dari atas, mendorong gumpalan awan, hingga langit bersih dari serbuk-serbuk putih itu. Langit yang kini berubah kuning kemerahan, dilapisi tebalnya cahaya matahari yang menuju senja. Aktivitas jalan raya tak kalah sibuk oleh manusia dan terinfeksi yang menjadi satu lingkungan. Di luar sana, petaka terselubung sedang berlangsung. Pada bangunan tak terpakai, kumpulan mutan, sedang berpesta pora dengan daging tebal manusia. Di beberapa tempat, mereka sedang berinteraksi dengan manusia, memberi kepercayaan dan memancing untuk memakan.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com