"Jangan ambil barang itu yang mulia ... itu barang yang buruk!" tegas Anko kemudian mengajak seorang pemuda yang baru saja menerima barang itu untuk lari.
Dia yang tak siap lari segera digenggam oleh Anko, "Oi tunggu! Siapa kau?" tanya pemuda itu tergesa-gesa saat Anko memilih jalan untuk bersembunyi.
"Aku Anko Sawaguchi, kamu?"
'Itu adalah pertemuan yang tak terduga ....'
Dia masih ngos-ngosan saat hendak mengatakan namanya, "Aku Yuuto, Yuuto Kazuya ...."
****
"Yuuto Kazuya ...." Gumam Anko yang terbelalak terkejut saat mendengar nama itu. Tentu saja ucapannya terdengar oleh lelaki yang disebutnya Yang Mulia ini.
"Ada apa?" tanya Yuuto sendiri memastikan dengan herannya dia menatap Anko serius.
Dalam hati Anko berkata, "Itu adalah nama yang sama dengan tulisan yang ada di kartu memori. Tapi tunggu dulu, kenapa dia jadi Yang mulia di dunia ini? Terlebih lagi orang yang dihormati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com