Elf bersikap sangat dewasa, dan dia memang sudah dewasa bahkan sangat tua jadi dia sudah matang pikirannya. Tak semua ajakan dari seseorang di dunia ini dapat mengubah nasibnya jauh lebih baik.
Anko pun sempat berpikir, biasanya Elf itu akan selalu mengikuti dirinya namun sekarang tidak lagi. Anko jadi ingin mengurungkan niatnya ... tapi, dia sudah menjawab ikut!
Lalu, begitu Neon hendak mengajak Anko pergi dan menggenggam tangannya ....
Langkahnya dihentikan oleh lelaki imut yang tetap tenang di belakang mereka berdua.
"Tunggu kalian berdua!" seru Mafu pada Neon dan Anko.
Secara refleks mereka pun menoleh dengan penuh ekspresi keheranan.
"Ya?" Anko segera meresponsnya.
"Anko, ikutlah denganku!" seru Mafu yang menatapnya tajam dengan penuh keseriusan.
Neon pun heran, kenapa hanya Anko yang dipanggil olehnya?
"Ke mana?" tanya Anko memastikannya pada Mafu.
"Aku ... akan melatihmu!" seru Mafu dengan sungguh-sungguh dan menatapnya dengan penuh ekspresi keseriusan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com