webnovel

YUUTO KAZUYA (Indonesia)

Berawal dari Anko Sawaguchi 25 tahun seorang lulusan perguruan tinggi negeri yang menjadi hikkikomori-NEET. Ia menghabiskan kesehariannya dengan game dan doujinshi. Suatu hari, Anko menemukan sebuah kartu memori bertuliskan "Yuuto Kazuya." Ia memungutnya dengan maksud mencari pemiliknya di internet, namun tidak membuahkan hasil dan dilihat dari warnanya yang elegan rasanya kartu itu barang langka. Karena sangat penasaran dengan isi game apa di dalamnya, ia segera memasukkan ke dalam konsol game. Tiba-tiba muncul kilauan cahaya nan silau dari dalam konsol dan menyeret Anko masuk ke dalam dunia yang berbeda. Spoiler: Dalam dunia itu Anko bertemu dengan seorang pangeran bernama Yuuto Kazuya, nama yang sama dengan kartu memori yang ditemukannya. Anko mulai mendekati Yuuto dengan maksud mencari tahu misteri apa yang menyeretnya ke dalam dunia itu namun Yuuto sama sekali tidak ingat bahwa dia pernah dilahirkan di dunia nyata. Perlahan Yuuto mulai tertarik dengan Anko dan muncul perasaan cinta di antara keduanya. Akhirnya, misteri telah terungkap! Anko menjadi kaget histeris karena mengetahui keberadaan Yuuto yang sebenarnya .... Spring Project 2019

ANABANTINGAN · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

Anko's Memories Bagian 2

"Tidak bisakah ibu melihatku bahwa aku sedang menderita? Aku hari ini sakit, aku tidak bisa makan pizza."

Perkataan itu mengundang keheningan di ruang makan, dan sebuah tangan menggebrakkan meja dengan keras, "Sudahlah jangan banyak alasan! Makan saja yang kenyang, jangan pilih-pilih makanan!"

"Ta-tapi," gadis itu ingin mengelak tapi langsung terpotong omongannya.

"Contohlah adikmu yang tidak rewel! Kamu ini sangat menyusahkan!" bentak sang ibu dengan nada begitu tingginya. Dia adalah orang tua yang sangat pilih kasih padahal dia orang tua kandungnya. Seketika sang ayah pun berubah menjadi geram dan bukannya dia mengasihani anaknya yang sedang sakit ini malah menamparnya. Sang gadis kecil itu pun terkejut dengan membelalakkan matanya saat menerima tamparan keras hingga pipinya memar, itu serasa dianaktirikan.

Sang gadis kecil itu menahan tetesan air matanya yang sedang membuncah.

Ayahnya juga bilang kalau anak gadisnya itu sangat merepotkan.

Inikah yang dinamakan hidup?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com