webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
278 Chs

Perdebatan Mika dan Keluarganya.

Sepulang sekolah, Mika langsung pulang ke rumah kedua orang tuanya. Ia akan memberitahu perilaku sang kakak, di luar rumah. Gadis cantik tersebut sudah berada di depan rumah dan ia berjalan masuk ke pintu masuk rumah kedua orang tuanya. Terlihat di ruang keluarga Nyonya Bianca dan Mayang duduk sambil tertawa bersama. Mika mendekati kedua orang tersebut dengan tatapan datar.

"Ma," panggil Mika.

Nyonya Bianca menatap kearah anak tirinya tersebut. "Ada urusan apa kamu datang ke rumah ini? Masih ingat untuk pulang ke rumah?" Tanya Nyonya Bianca.

Mika menghela nafas dengan pelan, "Mika mohon, didik anak Mama menjadi gadis yang baik. Bilang ke dia jangan merusak rumah tangga orang lain, karena itu akan berakibat fatal kemudian hari. Dia cantik dan pastinya banyak laki-laki yang ingin dengannya. Tapi muka mohon jangan suami orang, jangan sampai anak Mama Bianca sama seperti mamanya, yang suka merebut suami orang.." jelas Mika.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com