webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
278 Chs

Eric dan Pria Bule.

Marsha masuk ke dalam kamar dan ayah dari Marsha langsung memanggil satpam agar menyeret pria bule yang masuk ke rumah-nya itu untuk keluar. Pria bule tersebut memberontak karena ia tidak ingin keluar dari rumah megah tersebut.

FLASHBACK-

Dua tahun yang lalu,

Marsha tengah duduk di sebuah taman yang ada di LA. Tiba-tiba ada seorang pria datang dan duduk di samping Marsha. "Hello babe.." sapa pria itu.

"Hello, why did it take so long to come?" Jawab Marsha.

"Sorry, I have urgent business.." jawab pria itu.

Marsha yang polos hanya mengangguk dan tersenyum saja. Pria itu menggenggam tangan Marsha dan mengusap rambut gadis cantik tersebut. Ia menatap bibir Marsha yang belum pernah ia cium.

"May I kiss these lips?" Tanya pria tersebut dengan penuh nafsu.

Marsha menjauhkan tangannya dari tangan pria yang berstatus kekasihnya itu. "Sorry, but I don't want to kiss a guy who isn't necessarily my soul mate..." Balas Marsha.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com