Adit tengah berada di jalan menuju tempat Tuan Dimas mengadakan rapat. Di perjalanan, pria itu fokus menatap kearah jalanan dan menunggu lampu hijau. Adit menatap kearah samping dan ia terkejut saat melihat pria yang sudah membuat kakaknya hamil berada di dalam mobil yang ada di samping mobil-nya. Terlihat pria tersebut tengah berciuman, sontak membuat Adit langsung mengepal kedua tangannya.
Saat dia akan mendekati pria brengsek tersebut, mobil yang ada di belakang meng-klakson dan akhirnya Adit mengurungkan niatnya untuk menghajar pria brengsek tersebut. Saat akan mengejar mobil yang dibawa Bram, tiba-tiba saja Adit kehilangan mobil tersebut.
"Sialan! Awas saja kau, jika bertemu lagi aku pastikan kau mati di tangan ku!" Tegas Adit yang benar-benar sangat kesal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com