webnovel

Sakit

"Gio... " panggilku lirih. Dia tak bergeming sama sekali. Gawat kalau sudah begini, bakalan repot.

"hah, dia itu driver online Gio. Yang nganter makanan tadi. Dia ngomong ijin save, lah aku kira save uangnya. Ternyata nomerku Gio. Aku gak tau" jelasku

"harusnya kamu gak usah menanggapi" jawab Gio singkat namun afgan. Sadis.

"iya aku salah menanggapi. Tapi, coba kamu pikir kalau kamu chat seseorang namun hanya di R saja. Sakit kan? "

"sakitan mana sama perasaan suamimu? Penting perasaan orang lain?" aku menganga.

Hah, aku kembali menghela nafas. Mau dari sudut manapun juga aku tetep yang salah. Kalau sudah begini Gio harus dibujuk.

Aku melangkahkan kaki mendaratkan bokongku kedalam pangkuannya. Kuangkat dagu Gio, kutempelkan bibirku agar menyatu dengan bibirnya. Perlahan kulumat bibirnya, dan memainkan lidahku. Gio belum merespon. Namun aku tak kehabisan akal. Ku buka bajuku dan kupeluk dia. Dan akhirnya Gio merespon dengan membalas ciumanku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com