Cukup lama Raka dan Vania menunggu di dalam lift yang rusak itu. Dengan segala percekcokan yang terjadi di antara keduanya juga. Bahkan hubungan mereka tidak kian membaik dan justru semakin memburuk. Vania lelah jika harus mengalah dan mengerti bagaimana perasaan Raka pada Arin. Ia juga ingin bahagia, dan sepertinya Vania tidak akan pernah bisa bahagia jika masih terus tergantung pada Raka.
Seperti yang di katakan oleh Justin, ia harus bisa merelakan orang yang selalu membuatnya menangis. Melepaskannya dan jangan di tahan karena hal yang menyakitkan tidak perlu untuk di pertahankan. Dan Vania ingin mencoba bersanding dengan orang yang akan membuat dirinya bahagia. Ia belum tau siapa orangnya, tapi yang jelas Vania harus terus mencoba agar dirinya bisa bahagia dengan caranya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com