"Kenapa lo bisa lebih tahu Vania daripada gue? Padahal gue yang lebih lama kenal sama dia," sahut Kelly yang merasa saat ini Marvel lebih tahu segalanya tentang Vania.
"Kalau misal lo memang kekeh untuk ngejalanin rencana Lo dengan sembarangan dan nggak bijak, gue beneran gak bisa jamin kalau lo bakalan aman," tegas Marvel.
Kelly diam sejenak dan menatap Marvel dengan serius.
"Terus gue harus gimana?"
Pertanyaan dari Kelly yang terdengar sangat pasrah di telinga Marvel. Sementara remaja laki-laki itu terlihat biasa saja dan justru menyunggingkan senyum miring pada sepupunya itu. Sepertinya Marvel sudah memiliki rencana tersendiri untuk membantu Kelly.
Kelly sama sekali tidak paham dengan pemikiran dari Marvel sebab ia juga tidak memikirkan bagaimana perubahan Vania dari yang dulu hanya bisa berani menganggukkan kepalanya hingga sekarang sudah berani memiliki kekasih dan bahkan mengadukan tentang masa lalunya itu pada kekasihnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com