"Bolehkah, Tuan?" tanya Kimi tak yakin. Pria itu mengangguk.
"Karena kau pengagumku, aku akan memberikan undangan ini secara percuma. Kau bisa datang kalau kau mau. Apakah kau memiliki gaun? Aku bisa membelikannya untukmu," jawabnya penuh keyakinan. Dia ditawari gaun. Dengan cepat Kimi menoleh dan menerima surat undangan tersebut.
"Terima kasih, Tuan. Aku memiliki beberapa gaun yang pantas untuk ku gunakan."
"Baiklah! Sampai jumpa di rumahku!" Leone masuk ke dalam mobil dan berlalu begitu saja. Kimi menatap kepergian mobil mewah itu. Dia pun menatap surat undangan yang kini digenggamnya.
"Kimi! Cepet ke sini dan jelasin maksud loe!" suruh Gabriel. Kimi beranjak menuju ke mobil.
Di mobil, Mike melihat sebuah tanda merah baru yang tengah berjalan ke suatu tempat. Dia pun menyenggol lengan Gabriel. "Yel, coba liat! Ada alat pelacak baru. Gue gak tau ini di siapa. Anggota kita ada enam, tapi alat pelacaknya ada tujuh," ungkapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com