Keesokan harinya, mereka berdua pun bersiap-siap pergi ke tempat akhir dari limbah istana. Maid dan prajurit langsung menyiapkan sarapan dan kendaraan secepat mungkin untuk melayani raja dan ratu mereka yang akan pergi pagi-pagi sekali. Wajah mereka pun berseri menyambut raja dan ratu masuk ke dalam ruang makan. "Silahkan di nikmati sarapannya, raja ... ratu ... bila kurang sesuatu, tolong panggil kami," ujar Rena kemudian pergi entah kemana. Masih sibuk dengan pekerjaan mengenai bau busuk limbah kerajaan, sampai-sampai makanan yang di sajikan sudah hampir dingin. "Oh iya Ella, habiskan dulu makanannya baru kita lanjutkan kali pekerjaan ini," ujar Xavier yang meletakkan kaca matanya di samping piring.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com