"Sebaiknya kalian istirahat, karena besok adalah hari dimana kita akan menghabiskan waktu sehari. Jadi kalian perlu tidur cukup untuk memulainya," kata Calista.
Xavier dan Lisa mengangguk dan segera pergi ke kamar masing-masing. Xavier dengan hati-hati menggendong Ella lalu meletakkannya di atas tempat tidur. Tubuh Ella tidaklah berat, sangat ringan seperti angin. Dengkuran halusnya dapat di dengar jelas oleh Xavier. Ia sangat mengagumi setiap inci dari wajah wanita tersebut. "Sangat cantik ...."
Mata bulat dengan manik cokelat terang terbuka. Debaran jantung di antara mereka berdua saling membuat mereka menarik satu sama lain. Xavier semakin mendekatkan wajahnya dan satu kecupan manis mengenai pemilik dari bibir merah ceri.
Tok tok tok ....
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com