webnovel

Yandere Kun ?

Oh aku jatuh dalam keputusasaan terbesar. Bisakah kau menyelamatkan ku......? . . . . . 18+

Lunamori_Story_26 · Horror
Sin suficientes valoraciones
30 Chs

Murid Pindahan (1)

Aku menatap heran pada seseorang yang kini berdiri di depan ku.

Sesosok pria bertubuh tegap dan kuat. Serta memiliki warna rambut hitam yang keren.

Dia adalah murid pindahan setengah semester.. , dia berkenalan dengan santai.

_

_

_

Tak

Tak

aku yang sedang melamun, memikirkan hal lain. Melihat ada seseorang yang datang.

Aku menatap tidak peduli,pada murid pindahan baru. Dia cukup keren di kalangan wanita.

Aku hanya menghela nafas dengan malas. Belakangan ini aku sangat bosan membunuh. Kalau saja ada yang menarik untuk di ajak bermain..

Tidak ada seorang pun yang kini mengangguku.Semuanya sudah kubunuh .

Stuyu..hanya dia sekutuku, dia menyukai hal yang ku lakukan. Dia sangat menyukainya dan kini seolah mengintaiku.

Aku harap bisa mengeluarkan dia dalam masalah ini. Ini hanyalah penyakit. Aku hanya ingin sembuh dari penyakit ini.

Apalagi darah todoroki sudah hampir habis. Kalau begini aku harus membunuh seseorang lagi.

_

_

"Halo nama saya Kyoko, saya pindah dari Tokyo . Dan sekarang memiliki umur 12 tahun" serunya tersenyum manis.

Semua anak perempuan terlihat senang melihat murid baru itu.

Aku memutar bola mata dengan malas, dia lebih mudah setahun dariku.

_

_

Setelah perkenalan dia disuruh duduk di depanku. Kyoko tersenyum saat melihat ku lalu duduk.

_

_

_

"Deku Kun, kau penasaran dengan anak keren itu?" tanya stuyu makan bersamaku.

Aku mengeleng, aku sedang tidak tertarik dengan apapun.

Stuyu terlihat Tersenyum melihat ku. Lalu makan. Stuyu selalu penuh misteri.

Aku sama sekali tidak tau apa pikirannya. Setidaknya dia adalah sekutuku sekarang.

Aku harus memanfaatkan nya sebaik mungkin sebelum membunuhnya..

_

_

Teng

Jam pulang sekolah, aku merasa sesak nafas lagi. Stuyu sudah pulang lebih awal. Aku datang ke WC sekolah untuk menyelesaikan urusan.

Untung saja semua orang sudah pergi. Aku dengan santai mengeluarkan tangan todoroki yang selalu kusimpan .

Todoroki hampir saja kehilangan darahnya. Aku mengunakan nya sebaik mungkin disaat penyakit ini datang.

Akan aneh jika tanganku selalu terluka dan di perban saat disekolah. Aku tidak ingin ditangkap.

_

_

Tak

Aku berjalan ke gerbang, sedikit terkejut mendapati murid baru itu masih ada disana.

Aku berjalan dengan hati hati. Karena bau tangan todoroki masih berbau darah.

Tak

Tak

_

_

Srek, tiba tiba murid baru itu menghadap kan wajahnya ke arahku.Ia tersenyum penuh arti..

"Kau deku kan?,"

"I ..iya salam kenal " kataku tetap tenang dan tersenyum ramah.

Kyoko menyambut uluran tanganku, lalu kini menatapku dengan kedua matanya lekat lekat.

"Kau berbau darah deku Kun," katanya seketika membuat ku hampir pingsan.

Srek, cepat cepat aku lepaskan pegangannya.. Tidak akan kubiarkan diriku ada disini lebih lama lagi.

Aku melambaikan tangan kepada Kyoko Kun sembari berlari mundur.

"Ah..aku sudah ditunggu orang tuaku di rumah. Dadah!!" seruku keras.

Kyoko melepaskan pegangannya kemudian ikut melambaikan tangan.

_

_

Deg

Aku berlari dengan perasaan takut. Selama ini aku tidak pernah merasa seperti ini. Kyoko Kun murid pindahan tampan yang mengerikan.

Aku menelan ludah dengan perlahan. Murid pindahan itu harus ku hindari.

_

_

_