Heim dengan wajah tegangnya berjalan sangat cepat menuju basement Left Head. Sudah bisa ditebak, bukan? Heim berniat untuk mengaktifkan MAR yang ada di Left Head. Ia ingin meminta izin dari Skia terlebih dahulu, tapi sepertinya Skia sedang sibuk. Beberapa kali ia menghubungi Sang Ketua Omega itu, namun tidak ada jawaban sama sekali.
Vabica mengikutinya dari belakang secara diam-diam, dalam jarak yang cukup jauh. Ia sengaja tidak langsung berhadapan dengan kakaknya itu. Memang seperti itu rencananya.
Setibanya di ruangan tempat MAR berada, Heim langsung menyalakan alat pengubah ingatan itu. Saat itulah Vabica memutuskan untuk menghampirinya. "Sedang sibuk, Kak?" sindirnya.
Sontak Heim memutar badannya ke arah sumber suara di belakangnya. Ia bisa melihat tatapan sang adik yang begitu tajam; tertuju tepat padanya. "Aku kecewa padamu, Vabica," ucapnya dengan wajah cemas.
Vabica tertawa geli mendengar itu. "Kecewa? Lalu... Apa menurutmu aku tidak kecewa padamu, Kak?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com