Langit menghitam, hujan turun dengan derasnya. Angin bertiup begitu kencang, hingga menumbangkan pepohonan. Tanah bergetar, mengguncang bangunan pertemuan kota Asat.
Para Omega murka. Mereka menggunakan alat pengendali cuaca yang berbentuk gelang secara maksimal, hingga merusak energi alam di sekitar.
Orang-orang berlarian dengan panik, seisi kota berhamburan menyelamatkan diri.
"Skia, jaga dirimu baik-baik!" ujar Bartha, sebelum pergi menyelamatkan diri sekaligus membimbing yang lain ke jalur evakuasi. Pria itu sudah menyiapkan pasukan khusus yang menanti mereka, menunjukkan jalan serta mengawal sampai ke tempat aman, agak jauh dari Asat.
Di ruangan itu tersisa Skia dan keenam Omega saja. Mereka sudah melayang beberapa meter dari permukaan tanah untuk menghindari getaran.
Bangunan itu mulai runtuh, begitu juga dengan bangunan-bangunan lain di kota independen tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com