webnovel

IN ACTION

Katrina kesal dan tak ingin berurusan dengan Rex saat ini, dia segera ke kantor RECHANGE setelah mengantar si kembar ke TK. Tumpukan berkas di mejanya menjadi bukti berapa banyak pekerjaan yang terbengkalai karena bepergian ke luar negeri untuk kembali membangun bisnis narkotikanya.

"Lena, suruh semua ketua tim berkumpul di ruang meeting dalam 10 menit."

"Baik, Direktur."

Para ketua tim mungkin lebih berpengalaman dari Katrina tetapi wewenangnya jelas, ketidakpuasan darinya dapat menjadi bencana bagi mereka. Kendati RECHANGE bukan agensi hiburan terbesar tetapi mereka memiliki reputasi yang baik dalam penjualan konten dan manajemen talent.

"Aku tak meragukan kinerja atau pengalaman kalian tetapi hasil yang kalian tunjukkan tidak bagus. Tim rekrutmen kehilangan 3 potential talent dan yang lebih buruk lagi mereka bergabung ke agensi rival. Aku tak akan membahasnya kalau perusahaan itu adalah perusahaan yang lebih baik dari kita, tapi nyatanya mereka tidak lebih baik dari kita dari segi reputasi ataupun kedudukan. Aku tak perlu menjelaskan kalau ini memalukan kan. Aku rasa tim rekrutmen harus melakukan evaluasi kembali tentang standar rekrutmen kita.

Tim pelatihan talent tidak cukup ketat mengawasi trainee dan para anchor terkontrak. Kasus sesi live diluar waktunya sudah terjadi 3 kali juga ada keterlambatan kedatangan ke acara. Jangan beralasan tentang kemacetan karena aku sudah memeriksa kondisi jalan hari itu, tidak ada cuaca buruk, kecelakaan lalu lintas, atau apapun yang mengakibatkan jalurnya ditutup. Manajer dan talent justru berbohong dan membuat RECHANGE kehilangan kredibilitas kita.

"Tim hukum hampir digugat karena memasukkan klausa yang salah dalam dokumen kesepakatan endorsement, tim endorsement tidak melakukan riset yang tepat dan mendalam soal suatu produk dan salah satu talent kita ikut terlibat dalam kasus investasi digital bodong itu. Aku tahu satu tahun itu bukan waktu yang sebentar tetapi dengan kemampuan kalian seharusnya tidak perlu terjadi masalah sebanyak ini kan."

Semua ketua tim mendapatkan wejangan dari Katrina, mereka membahas solusi dan jalan keluar terbaik untuk tetap mempertahankan reputasi namun juga tidak kehilangan uang. Katrina mungkin tak sadar tetapi beberapa orang yang cermat tahu benar kalau Katrina punya control issue dan perfeksionisme. Beberapa dari pegawainya berspekulasi bahwa bos mereka pernah gagal dalam berbisnis sehingga selalu berhati-hati ekstrim dalam urusan bisnis hingga terkesan micro managing.

"Aku tahu kalian pasti lelah, tapi aku ingin rencana terperinci cara penanganan masalah ini sebelum jam tiga sore tanpa terkecuali."

Tekanan pekerjaan mereka tinggi namun bayaran yang mereka dapatkan memang sebanding dengan tekanan itu. Semua ketua tim tahu mereka harus segera melakukan rapat tim setelah rapat berakhir. Tetapi beberapa hal kadang boleh dilewatkan untuk mendapatkan hal lain.

Lola adalah mantan idola terkenal, aura dan kecantikannya sendiri sudah menjadi sorotan, sekarang para pegawai RECHANGE mendapati wanita itu mengobrol dengan akrab di dalam ruangan rapat yang baru saja mereka tempati. Jiwa ghibah para pekerja korporat mendadak terusik. Mereka penasaran apakah bos mereka merekrut Lola untuk kembali ke dunai hiburan dibawah banner agensi mereka atau datang untuk merekomendasikan seseorang untuk dikontrak, di industri ini semua itu sangat wajar dan dengan momentum yang RECHANGE miliki tak aneh bagi orang-orang untuk menemui Katrina agar dikontrak. Jangan salah paham bahwa RECHANGE putus asa, hanya saja walaupun sudah berdiri selama tiga tahun tetapi RECHANGE belum pernah menangani artis besar seperti idol atau bintang film. Mereka masih bergelut di bidang anchor, youtuber, atau streamer. Bisnisnya memang tak buruk tetapi mereka butuh proyek besar untuk meningkatkan citra merek juga.

Sayangnya apapun yang ada dalam teori gosip mereka tak satupun mendekati kebenaran yang terjadi di dalam ruangan.

"Kamu ingin aku menjadi penghubung dengan Hellraiser? Apa kamu gila? Aku tak tahu dari mana kamu mendengar rumor aneh ini tetapi yang pasti aku akan pura-pura tak mendengar permintaanmu."

Penolakan Katrina tak membuat Lola gentar, "Kak Kat tolong jangan menolak dulu. Tentu saja aku tak akan meminta bantuan tanpa memberikan sesuatu. Gimana kalau kakak lihat ini dulu dan hubungi aku lagi? Aku akan di Jakarta untuk beberapa hari, Kak. See you around."

The Grand Wyatt. 608. 20:00.

Lokasi hotel, nomor kamar, dan waktu. Katrina menebak seorang pesohor pasti melakukan pertemuan rahasia dengan kekasihnya dan jika Katrina bergerak cepat, pesohor ini bisa dia tarik sebagai artis RECHANGE. Hal ini juga bukan hal baru bagi Katrina, dia sendiri pernah menjebak seorang aktris Thailand agar mau menjadi Brand Ambassador dari klinik kecantikannya dengan menyelamatkannya dari ketahuan berselingkuh di depan suaminya dan media.

Apapun industrinya, trik kotor selalu diperlukan.

Lola dan Katrina adalah wanita yang juga bekerja di bawah tanah, Lola lebih senior dalam hal memanfaatkan dunia hiburan sebagai tameng tetapi Katrina dulu membangun usahanya dari debu hingga menjadi kerajaan bisnis terbesar. Walau tentu saja tak banyak orang yang mengetahui hal ini. Itu juga lah yang membuat Katrina berani menyebarkan rumor kalau dia memiliki koneksi dengan Hellraiser, padahal selama bergaul dengan Bang Zeus dia juga tak pernah mendengar pria itu membicarakan bos besar mereka. Kemisteriusan Hellraiser adalah celah yang Katrina berani manfaatkan karena tak banyak orang yang mengenal Hellraiser dan tak ada orang yang berani menggunakan namanya juga. Katrina tak takut mati dia hanya tak mau mati menyesal karena tak menghancurkan Bara kala masih ada kesempatan, karena itu bahkan jika harus mempertaruhkan nyawa menjual nama Hellraiser maka dia juga bersedia.

Enam tahun lalu, setelah berhasil membudidayakan daun ganja di pot tanaman apartemennya Katrina memulai bisnis barang haram itu dengan menjual jus detox yang dicampur ganja. Tentu saja awalnya itu hanya jus buah biasa namun setelah beberapa saat Katrina memasukan daun ganja ke dalamnya dan meningkatkan dosisnya seiring berjalannya waktu. Para wali dari murid-muridnya mulai merasa ketagihan dan menjadi pelanggan tetap pertama Katrina. Ganja mudah dibuat namun terdapat limitasi dari jumlah karena lahan yang dia miliki tak banyak. Pertemuan dengan grup preman Bang Zeus membuka lingkaran pertemanan Katrina lebih luas lagi. Sesekali kala membayar hutang sang ayah, Katrina akan bermain ke klub Mark atau bertemu beberapa gadis Lucas. Cewek mungil itu sudah memiliki reputasi tersendiri di kalangan anak buah Zeus. Dari obrolan-obrolan kecil mereka, Katrina tahu kalau bos besar mereka adalah sosok misterius yang punya banyak usaha dengan reputasi yang ditakuti para bos bawah tanah. Julukannya adalah Hellraiser.

Bukan hanya mendapat pandangan tentang dunia bawah tanah, Katrina juga berkenalan dengan beberapa pengedar narkoba. Dengan hutang sang ayah yang masih menggunung, tentu saja Katrina memanfaatkan hal ini. Dia sesekali membantu mereka menjual barang, tetapi tekanan untuk membayar hutang lebih besar daripada kemampuan Katrina untuk menghasilkan uang.

Ketika dia hampir kehabisan ide, dirinya bertemu Bara - pria yang dia temui beberapa waktu sebelumnya diseksi buku startup perpustakaan kota. Dari sana Katrina tahu kalau pria itu adalah pengembang aplikasi penjualan barang bekas yang sedang kesulitan mempertahankan investor. Nama aplikasi itu adalah Keranjang, cukup mutakhir dan tidak berbeda jauh dengan banyak aplikasi pesaing. Tidak adanya keunikan layanan dan lambatnya pertumbuhan pengguna baru membuat investor lama gerah dan ingin mencabut investasi mereka, Bara tahu benar bahkan jika dia menjual karya hidupnya dia juga tetap tak akan bisa mengembalikan modal yang diberikan investor.

Katrina melihat kesempatan dalam kesempitan ini, karena masih perusahaan rintisan Keranjang belum memiliki sistem keamanan ketat dan belum termasuk dalam pengawasan siber pemerintah. Memanfaatkan Keranjang sebagai sarana dagang dan tempat berkomunikasi dengan para pelanggan barang haramnya, Katrina berhasil membangun basis penjualan barang haram yang aman. Pertumbuhan pengguna baru dan pengguna harian juga membuat Keranjang kembali bangkit. Katrina juga turut andil sebagai investor untuk mempermudah kendali atas badan usaha rahasia dalam perusahaan Bara itu.