Satu minggu sudah berlalu. Dan Nadila saat ini sudah bisa kembali ke apartemen ibunya. Nadila sudah sangat rindu dengan ibunya saat ini. Mekipun bertemu dan tinggal dengan ayahnya adaalah impiannya sejak lama. Namun jika harus memilih, Nadila lebih memilih untuk tetap bersama dengan ibunya terlepas di mana mereka tinggal.
Dulu Nadila begitu keras kepala dan memaksa ibunya untuk pindah dari pulau. Namun seiring berjalannya waktu, Nadila kemudian sadar jika sikapnya saat itu benar benar tidak baik untuk anak seusinya yang apa apa masih bergantung pada orang tua.
"Ibu, Nadila pulang!" seru Nadila. Dia membuka pintu kantor ibunya dan memberikan surprise kepada orang tuanya tersebut.
"Nadila, kok kamu udah sampai di sini? Baru mau ibu jemput," sahut Marisa yang saat itu benar benar terkejut karena Nadila sudah berada di sana.
"Ibu lama. Nadila udah kangen banget sama ibu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com