webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Tidak Akan Pernah Terbayar Lunas

Martin sekarang sudah berada di rumah Lela, sebelumnya ia membeli teh herbal untuk menenangkan Ica. Teh herbal dipercaya, bisa membuat orang rileks, terutama teh hijau. Aromanya yang unik, mampu membuat orang menjadi terpikat seketika. Tapi tidak semua orang suka teh hijau.

Lela mempersilahkan Martin masuk ke dalam rumah. Ia ikut terkejut melihat penampilan Ibu Lela dalam keadaan sangat kacau, hampir mirip seperti orang gila kehilangan arah. "Tolong bantu aku menenangkan Ibuku, aku tidak ingin dia berlarut sedih kayak ini. Kasihan dia, aku ingin dia bahagia dan hidup baik-baik," pinta Lela sambil membisikkan itu ke telinga Martin.

"Tenang saja, aku akan membantu kamu menenangkannya," balas Martin berbisik kepada Lela.

Martin berjalan mendekati Ica dan memberikan teh herbal itu kepadanya. "Aku tahu Tante dalam masalah, Lela sangat mengkhawatirkannya Tante. Ini aku bawakan teh herbal, supaya Tante menjadi sedikit baikkan," katanya sangat sopan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com