webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Ini Adalah Malam Terbaik

Kini Ica sudah berada di bandara dan langsung menuju restoran dekat perusahaan Santoso. Dirinya tidak sabar lagi ingin meminta penjelasan kepada anaknya itu. Begitu juga dengan Lela, ia sudah selesai mendadani dirinya sesimple mungkin. Dan Martin juga sudah menunggu Lela di luar. Mereka berdua pun pergi bersama. Santoso pun segera bergegas pergi lebih dulu, ia juga ada mengajak Dirga dan Carissa untuk ikut makan malam, tapi mereka berdua menolak. Dengan alasan akan mengganggu suasana pembicaraan. 

Ica meliriknya jam tangan mahal itu terus setiap detiknya, karena Santoso belum kelihatan. Dari kejauhan Santoso pun datang mendekat kearah meja makan malam. Bersamaan dengan Martin dan Lela datang. Mereka bertiga duduk dan merasa sangat gugup bercampur canggung. Jantung Lela berdebar-debar kencang, tidak berani menatap ibunya dari dekat. Tidak ada satupun yang berani membuka pembicaraan, hingga seorang pelayan yang ramah menghampiri mereka, menawarkan ingin memesan apa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com