webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Viper 15

Kate menghela nafas panjang ketika mobil yang ia naiki berhenti di depan stasiun Paris Gare du Nord. Ia pasrah ketika dua orang yang mengantarnya turun dari mobil dan langsung mengeluarkan kopernya dari mobil. Selanjutnya Kate berjalan masuk ke dalam stasiun sementara dua orang yang mengawasinya berdiri di dekat mobil. Mereka memperhatikan sampai Kate benar-benar masuk ke area stasiun.

Sembari mendorong kopernya, Kate berjalan menuju tempat penjualan tiket. Ia membeli sebuah tiket kereta cepat yang akan mengantarnya melintasi Perancis dan akhirnya berhenti di Milan, Italia. Setelah membeli tiket, Kate segera berjalan ke counter check-in.

Petugas tiket memeriksa tiket milik Kate lalu membiarkannya masuk ke area ruang tunggu stasiun. Sesekali Kate memperhatikan sekelilingnya untuk memastikan apakah ia masih diikuti atau tidak. Setelah memasuki area ruang tunggu keberangkatan, Kate mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com