"Esmee! Izinkan aku masuk," ujar William sambil mengetuk pintu kamar Esmee. Tidak biasanya Esmee mengunci pintu kamarnya yang berada di lantai atas restoran D'Amelie.
Tidak ada jawaban dari dalam kamar dan William kembali mengetuk pintu yang ada di hadapannya. Ketika William sedang berusaha untuk membujuk Esmee membuka pintu kamarnya, tiba-tiba Sven memanggilnya dari bawah.
"Sebaiknya kau kemari sebentar," ujar Sven ketika William menoleh padanya.
"Tapi—" ucapan William terhenti. Ia menatap pintu kamar Esmee yang masih belum terbuka.
"Dia tidak akan membuka pintunya. Sebaiknya kau tinggalkan dia dulu," sahut Sven.
William menghela nafas panjang sambil melirik kembali ke pintu kamar Esmee. Setelah itu ia kembali menuruni tangga menuju restoran D'Amelie. William kemudian mengikuti Sven berjalan ke arah meja yang ada di restoran. Marie bergabung bersama mereka setelah ia selesai memasang tanda restoran tutup di pintu masuk restoran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com