Setelah berganti pakaian di ruang ganti yang ada di kamar William, Esmee keluar dan kembali menghampiri William yang sedang menelepon di kursi santai. Esmee berdiri di hadapan William sambil menunggunya selesai menelepon. Entah mengapa ia merasa pakaian yang disiapkan William untuknya terasa agak berlebihan bagi Esmee.
William mengakhiri teleponnya dan berdiri sambil menatap Esmee. "Bajunya sangat pas untukmu."
"Apa ini tidak terlalu berlebihan? Entah mengapa aku merasa harga pakaian ini sebanding dengan beberapa bulan gajiku," ujar Esmee.
William memegang pundak Esmee lalu mencium keningnya. "Tidak perlu memikirkan harga pakaian itu. Yang penting pakaian itu pas di tubuhmu. Lagipula tidak akan ada yang memperhatikan harganya."
Esmee menatap penampilannya yang menggunakan sweater turtleneck berwarna cream yang dipadukan celana panjang berpotongan lurus berwarna coklat muda dan sepasang sepatu heels berwarna nude.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com