Tiga hari setelah penculikan Esmee dan Luca, William masih berada di Italia karena Esmee masih belum sadar. Sementara, Luca akan segera pergi meninggalkan rumah sakit. Meski dadanya masih terasa mengganjal karena kenyataan bahwa Luca bukanlah anak kandungnya, namun William membiarkan Mario membawa Luca. Bagaimana pun juga, Mario yang lebih berhak atas Luca daripada dirinya.
William menggenggam tangan Esmee sambil menatapnya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. "Hari ini Mario akan membawa Luca ke Sicilia. Dia akan tinggal di sana bersama ayahnya. Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi ini. Kau masih belum sadar, dan Luca akan pergi. Meskipun Mario berjanji kalau dia akan datang sesekali ke Paris bersama Luca, tapi aku tetap tidak bisa menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya."
Kepala William tertunduk sambil menempelkan punggung tangan Esmee ke keningnya. "Kumohon, sadarlah. Aku membutuhkanmu, Esmee."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com