webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Tendency 11

"Apa kau tidak merasa aneh melihat mobil hitam itu terus menerus ada di sana?" tanya Julius pada salah satu anak buahnya ketika ia sedang memperhatikan kamera pengawas yang ada di ruang control.

"Mungkin itu mobil salah satu penghuni di sekitar sini," jawab anak buahnya.

"Tapi aku baru melihat mobil itu," timpal Julius.

"Anda mau memastikannya?"

Julius menghela nafas panjang. "Kita perhatikan saja dulu. Kalau sampai besok pagi mobil itu masih di sana, aku akan memastikannya."

Anak buah Julius menganggukkan kepalanya. Tidak lama kemudian, ia melihat Marion dan Luca pergi meninggalkan apartemen. Anak buahnya itu langsung menegakkan tubuhnya dan menepuk lengan Julius. "Lihat, Boss."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com