webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Le Petit Prince 11

Setelah William pergi, Kate duduk di tepi tempat tidurnya sambil memegang sebotol wine. Sesekali ia mendengus kesal karena rencananya tidak berjalan sesuai yang dia harapkan. "Ayo, Kate. Berpikir. Kau harus mendapatkan uang."

Kate kembali meminum wine yang ada di tangannya. Ia mendengus kesal ketika ponselnya berdering di saat ia sedang meneguk wine-nya. Kate akhirnya meletakkan botol wine-nya di meja kecil sebelah tempat tidur dengan kasar.

"Sial!" Gumam Kate ketika ia melihat nomor tidak dikenal muncul di layar ponselnya. Ia membiarkan panggilan masuk tersebut sampai mati dengan sendirinya.

Kate menghela nafas lega ketika panggilan itu akhirnya berhenti. Namun kelegaan Kate tidak berlangsung lama karena sebuah pesan masuk ke ponselnya. Kate menelan ludahnya ketika ia membaca pesan dari penagih hutan yang mengancamnya untuk segera menyerahkan uang yang ia janjikan.