webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

La Solitude 2

"Whoah, sepertinya aku akan betah menginap di sini," seru Roxane ketika melihat lemari penyimpanan minuman milik William.

"Kau tidak akan kekurangan minuman keras dan wine di sini," sahut Marie.

Roxane mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Cepat ambil wine-nya," seru Esmee.

Roxane melihat-lihat beberapa botol wine yang ada di lemari penyimpanan, setelah itu mengambil sebotol Bourbon dan menutup kembali pintu lemari penyimpanan tersebut. Ia kemudian membawa Bourbon tersebut ka meja dapur. Marie sudah duduk di meja tersebut, sementara Esmee masih mengaduk-aduk risotto yang sedang ia buat. Setelah membuka Bourbon yang baru saja ia ambil, Roxane memberikannya pada Esmee.

Esmee lalu menuangkan Bourbon yang diberikan Roxane ke dalam risotto yang sedang ia buat. Setelah mengaduk-aduknya sebentar, Esmee kemudian mematikan kompor. Ia kemudian memindahkan panci berisi risotto tersebut ke meja dapur. Roxane mengambil sendok untuk mencoba risotto buatan Esmee, begitu pula dengan Marie.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com