webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

French Riviera 11

Charles membawa Marie keluar dari Thuret Botanical Garden. Ia lalu mengirim pesan pada William yang memberitahunya mereka akan bergabung lagi ketika di kapal. Setelah mengirim pesan pada William, Charles kembali mengalihkannya pada Marie. Ia menatap Marie dengan tatapan setengah tidak percaya.

"Apa benar Esmee pernah menderita kanker?" Tanya Charles.

Marie menganggukkan kepalanya. "Ya, itu terdeteksi ketika Esmee berada di sekolah tingkat tinggi. Dia sampai berhenti sekolah selama satu tahun untuk penyembuhannya. Ibu Esmee juga meninggal karena kanker."

Mata Charles membulat. "Benarkah?"

Marie menganggukkan kepalanya. "Setahuku, Nenek Esmee juga meninggal karena kanker. Semua wanita di keluarganya meninggal karena kanker. Esmee beruntung karena kanker itu terdeteksi lebih awal jadi bisa segera ditangani dengan baik. Tapi–"

"Tapi apa?" Sahut Charles.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com